Semua orang pasti menginginkan keharmonisan dalam berkeluarga dan semua itu tentunya menjadi impian bagi setiap orang, keharmonisan dalam berkeluarga tidak hanya tercipta pada hubungan suami dan istri melainkan juga bagi semua anggota keluarga. Semua orang pasti pernah mengalami konflik dalam berkeluarga termasuk kakak dan adik, tidak sedikit orang yang mengalami konflik antara kakak dan adik seperti saling mencela, bertengkar, bahkan ada yang saling meyakiti.
Peran Orang Tua
Sudah sepantasnya orang tua berusaha mencari cara mengatasi konflik tersebut, tapi pada faktanya tidak semua orang tua mampu mengatasi konflik yang terjadi antara kakak dengan adik dan banyak pula orang tua yang bingung menyikapinya bahkan ada juga orang tua yang malah memperumit konflik yang terjadi, jika orang tua membiarkan konflik tersebut berlarut-larut akan menyembabkan dampak buruk serta menimbulkan karakter-karakter negatif seperti (Iri hati, dengki, egois, pemarah, dll) oleh karena itu sebaiknya orang tua berupaya mencari solusi dalam mengatasi konflik tersebut, karena peran orang tua utama dalam hal ini.
Adanya konflik dalam keluarga menyebabkan salah seorang dalam keluarga tidak betah berlama-lama tinggal di rumah, Jika sudah demikian lingkungan diluar menjadi rumah kedua dan orang tua tidak bisa menjamin apa yang terjadi kepada anak apakah anak menerima pergaulan yang positif ataukah pergaulan yang negatif.
Anak adalah amanah Allah, interaksi antara adik dan kakak tidak lepas pada peran orang tua sejak awal dalam pengasuhan.
Bersikap adil dan jangan pilih kasih
Bersikap tidak adil perlakuan orang tua terhadap anak akan menimbulkan kecemburuan dan dengki terhadap anak.
Rasulullah saw bersabda:
اتَّقُوا اللهَ وَاعْدِلُوا بَيْنَ أَوْلاَدِكُمْ
Bertakwalah kepada Allah bersikaplah adil terhadap anak-anak kalian (HR al-Bukhari).
Peran Kakak
Jika adanya perselisihan antara kakak dan adik sudah seharusnya kakak bersikap dewasa, karena jika dilihat dari faktor usia kakak lebih dewasa. Peran kakak terhadap adik jadilah kakak yang penyayang, penuntun, berusaha memberikan contoh yang baik kepada adik, jika adik memerlukan pertolongan sudah seharusnya kakak membantu adik. Jika dalam hal ini orang tua tidak sepenuhnya sanggup menopang kebutuhan perekonomian dalam keluarga peran seorang kakak adalah berusaha membantu memenuhi kebutuhan perekonomian keluarga, membantu memenuhi biaya pendidikan adik-adiknya.
Peran Adik
Peran adik terhadap kakak jadilah adik yang bisa menghormati kakaknya, tidak berkata kasar, mencela, meghina, bahkan merendahkan kakaknya. Jika kakak memerlukan bantuan pada adik sudah seharusnya adik membantu kakak. Di dalam pergaulan seorang adik harus bersikap jujur terhadap kakak agar kakak tetap dapat menuntun adik pada pergaulan yang positif.
Nabi saw. bersabda:
يْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُوَقِّرْ الْكَبِيرَ وَيَرْحَمْ الصَّغِيرَ
Tidaklah termasuk golonganku orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan tidak menyayangi yang muda (HR Imam Ahmad dan ath-Thabrani).
Ada juga hadis dari Kulaib al-Juhani ra. bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, “Saudara tua adalah orang yang menempati posisi orangtua.” (HR ath-Thabari).
Dua hadis tersebut menunjukkan bahwa kakak haknya dihormati sehingga kewajiban adik adalah menghormati kakak. Sebaliknya, hak adik adalah disayangi oleh kakak sehingga kakak berkewajiban untuk menjaga dan menyayangi adik.
Menjaga Hubungan Harmonis Berkeluarga (Berbagai Sumber)
Saling Menghormati
Ini point pertama yang harus dilakukan oleh seluruh pasangan suami istri yang ada di dunia tanpa terkecuali. Menghormati adalah salah satu cara kita memberi posisi tertinggi setelah Tuhan dan orang tua di hati kita. Menghormati keberadaan suami atau istri yang mendampingi kita akan membuat pasangan kita merasa dihargai. Tidak peduli apakah Anda lebih tua atau lebih muda dibandingkan pasangan Anda, yang terpenting perilaku saling menghormati antara Anda dan pasangan harus tercipta dan terjaga. Menjaga nama baik dan harga diri pasangan Anda adalah salah satu cara dari sikap saling menghormati. (Sumber doktersehat.com)
Jaga penampilan
Yang satu ini sepertinya jangan ditingalkan. Kalau perlu lakukan diet, olah raga agar tubuh selalu langsing dan bugar. Perhatikan gaya rambut, tata rias dan berpakaian yang selalu menarik perhatian suami. (Sumber inicaraku.com)
Utamakan Keluarga
Selalu mengutamakan kepentingan keluarga di atas kepentingan pribadi. Hindari godaan untuk mengabaikan keluarga karena kepentingan pribadi yang berkaitan dengan kesenangan, hobby, uang, karier, gengsi, dan lain sebagainya. (Sumber olvista.com)
Jangan mengeluh setelah menikah
Saat sebelum menikah, pastinya anda pun tahu bagaimana caranya untuk menikmati hidup sendiri agar selalu bahagia. Dan setelah menikah cobalah anda pun belajar untuk memahami setiap sudut dalam kehidupan pernikahan. Karena pada saat anda masuk ke dalam kehidupan pernikahan, maka kehidupan anda pun akan berubah secara drastis. Namun meskipun begitu tetaplah pahami itu semua dan jangan sampai mengeluh terlebih lagi dihaapan pasangan anda sendiri. Setelah menikah, cobalah untuk menyesuaikan setiap keadaan atau moment indah yang anda lalui bersama dengan pasangan anda. Cobalah untuk melibatkan pasangan dalam setiap kebahagiaan yang anda rasakan. Pernikahan yang harmonis dan bahagia akan selalu menyertai anda, jika anda tahu bagimana caranya menikmati kehidupan bersama pasangan anda sendiri. (Sumber bisikan.com)
Sekian postingan yang berjudul Menciptakan hubungan harmonis antara kakak dan adik semoga bermanfaat untuk anda.
Ditulis oleh Unknown
Rating: 5 dari 5
0 Komentar
Subscribe dan Komentarnya ya kawan!!!
Komentar link hidup akan terjaring Spam filter. (Berkomentar dengan akun google)