Maraknya kasus penjambretan akhir-akhir ini membuat resah masyarakat. Karena tidak hanya menyebabkan kerugian materil bagi korban, tapi bisa juga menyebabkan cacat fisik baik itu ringan ataupun berat, dan yang lebih di khawatirkan lagi bila sampai mengambil nyawa seseorang, baru baru ini di beritakan melalui infopedas.com kalau ada salah satu karyawan infopedas yang di jambret pada hari sabtu malam 22 juni lalu, dia berkata "Saya sedang berboncengan dengan salah satu teman wanita saya, dia dari fiji, Malam itu kami baru pulang dari salah satu apotek yang beroperasi di perempatan nakula - Arjuna - Seminyak Bali, tidak ada firasat apapun katika akan pulang, hanya saya melihat pada saat itu sekumpulan anak muda yang sedang nongkrong di depan apotek tersebut.
Lalu kami di ikuti kemudian di jambret tak jauh dari apotek itu". Malang benar tak dapat dihindari, keduanya jatuh tersungkur dan yang mengalami luka-luka lebih berat adalah yang saat itu mengemudi, ujarnya "Saya tidak melihat pada saat itu kejadiannya seperti apa, tiba tiba saja dari arah kanan belakang ada motor mendekat seperti akan menabrak, lalu semuanya gelap dan begitu sadar saya sudah ada di klinik, berapa luka saya dapati, di kaki, perut, wajah, tangan, serta dua jahitan di kepala, Motor juga rusak tapi syukur surat surat berharga, barang barang aman karena tas saya gagal di ambil dan bersyukur juga teman saya tidak kenapa hanya luka kecil di tangan dan di kaki."
Selain di daerah seminyak dan jimbaran, ada pula Eli, yang merupakan salah satu karyawan bank swasta di bali berbagi cerita tentang kisah mengenai penjambretan, ujarnya "Saya sudah dua kali berhasil kabur dari penjambretan, dua duanya terjadi di daerah tukad, dekat tempat tinggal saya dan herannya adalah satu diantara kejadian itu terjadi pada saat sore hari, karena tak seperti mengenal takut, beruntung saya bisa membaca gerak gerik mereka terlebih dahulu sehingga hal yang tidak saya inginkan bisa saya hindari, tapi tentunya hal ini membuat saya terus waspada."
Memang kaum hawalah yang selama ini menjadi incaran para pelaku penjambretan, sehingga diharapkan kaum hawa lebih waspada ketika mengendarai motor, Semoga pihak keamanan segera ngambil langkah serius dalam mengalami hal ini, demi kebaikan semua orang dan ketentraman bagi lingkungan dan keluarga yang kita sayangi.
Berikut Tips mengantisipasi tindakan penjambretan ( kriminal ) saat mengendarai motor :
- Selalu waspada pada saat mengemudi, hindarilah daerah sepi dan hindari berpergian terlalu malam, jika kegiatan tersebut bisa di tunda, maka lebih baik ditunda saja.
- Selalu perhatikan spion baik kanan ataupun kiri, baca gerak gerik yang mencurigakan apabila nampak ada motor yang mengikuti bahkan mendekat.
- Simpan barang barang berharga di tempat yang aman, jangan terlalu mencolok membawa barang barang berharga, kalau bisa simpan di bagasi, atau di sandaran kaki bila motor yang digunakan adalah motor jenis matic. Atau buat gantungan khusus di bawah stang atau jok untuk menaruh tas atau barang lainnya.
- Jangan menggunakan perhiasan mencolok karena akan mengundang tindakan kejahatan.
- Pergunakan pakaian lengkap dari jaket, celana panjang, helm, full-face dan sepatu, agar meminimalisasi cedera yang di dapat apabila terjatuh dari motor.
- Awali semua kegiatan berpergian dengan berdoa.
Sumber informasi : infopedas.com
Ditulis oleh Unknown
Rating: 5 dari 5
0 Komentar
Subscribe dan Komentarnya ya kawan!!!
Komentar link hidup akan terjaring Spam filter. (Berkomentar dengan akun google)