Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa wanita cantik cenderung memiliki masalah dalam pernikahan karena adanya hormon seks yang terkait dengan daya tarik dan godaan pria lain. Hormon yang dimaksud adalah hormon estrogen. Hormon estrogen sendiri adalah hormon yang terdapat pada wanita dan berkaitan dengan fungai kesuburan.
Fungsi estrogen lainnya yaitu mempengaruhi kulit, rambut, selaput lendir dan otot-otot panggul, menurut Johns Hopkins Medicine. Hormon ini juga mempengaruhi otak, dan penelitian juga menunjukkan bahwa kadar estrogen yang rendah dan berlangsung lama terkait dengan suasana hati kurang baik.
Fungsi estrogen lainnya yaitu mempengaruhi kulit, rambut, selaput lendir dan otot-otot panggul, menurut Johns Hopkins Medicine. Hormon ini juga mempengaruhi otak, dan penelitian juga menunjukkan bahwa kadar estrogen yang rendah dan berlangsung lama terkait dengan suasana hati kurang baik.
Menurut Johns Hopkins Medicine, hormon estrogen berperan dalam masa pubertas, memainkan peran dalam pengembangan ciri-ciri atau karakterisitik seks sekunder, seperti pertumbuhan payudara, rambut kemaluan dan ketiak. Fungsi estrogen lainnya yaitu mempengaruhi kulit, rambut, selaput lendir dan otot-otot panggul,. Hormon ini juga mempengaruhi otak, dan penelitian juga menunjukkan bahwa kadar estrogen yang rendah dan berlangsung lama terkait dengan suasana hati kurang baik.
Dr. Kristina Durante, peneliti dari Universitas Texas menyebutkan bahwa wanita yang memiliki kadar estrogen tinggi akan terlihat dan merasa lebih cantik dari wanita yang memiliki kadar estrogen yang rendah.
"Wanita dengan hormon estrogen yang tinggi, secara fisik dianggap menarik oleh orang lain dan oleh dirinya sendiri," jelas Dr. Kristina.
Dr. Kristina mengambil sampel air liur 52 siswa wanita yang berusia 17-30 tahun di dua tahap siklus menstruasi mereka guna mengukur kadar hormon estrogen mereka. Mereka juga diberi sejumlah pertanyaan tentang sejarah seksual mereka dan meminta mereka menilai penampilan mereka sendiri. Setelah itu dua pria dan tujuh wanita lain diminta menilai daya tarik wanita tersebut melalui foto seluruh badan.
Dari hasil penelitian tersebut, Dr. Kristina mengungkapkan bahwa wanita dengan tingkat hormon estrogen yang tinggi memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk tergoda dan berselingkuh dengan pria lain. Wanita dengan estrogen tinggi akan terlihat lebih agresif, lebih bergairah, dan lebih menggoda.
Dengan kata lain, wanita dengan estrogen lebih tinggi akan memancarkan kecantikan dan lebih bergairah sehingga secara langsung maupun tidak langsung, wanita dengan kadar estrogen tinggi akan terlihat lebih menarik bagi para pria.
Di sisi lain, wanita yang merasa lebih cantik dan seksi akan lebih memperhatikan penampilan pribadi dan lebih percaya diri dalam bergaul dengan lawan jenis sehingga dapat disimpulkan wanita cantik memang lebih cenderung selingkuh dibandingkan wanita yang kurang menarik (baca: jelek).
Ditulis oleh Adhea Putra
Rating: 5 dari 5
0 Komentar
Subscribe dan Komentarnya ya kawan!!!
Komentar link hidup akan terjaring Spam filter. (Berkomentar dengan akun google)